Sapporo, The Beautiful Landscape

SAPPORO

Sapporo ("sungai penting yang mengalir melalui dataran" dalam bahasa Ainu) adalah ibu kota Hokkaido dan Jepang terbesar kelima. Sapporo adalah juga salah satu kota termuda bangsa besar. Pada tahun 1857, penduduk kota berdiri di hanya tujuh orang.

Pada awal Periode Meiji, pada saat pengembangan Hokkaido dimulai dalam skala besar, Sapporo dipilih sebagai pusat administrasi di pulau itu dan diperbesar sesuai dengan saran dari spesialis asing. Akibatnya, Sapporo dibangun berdasarkan sistem street style Amerika Utara persegi panjang.
Sapporo menjadi terkenal di dunia pada tahun 1972 ketika Olimpiade Musim Dingin diadakan di sana. Saat ini, kota ini terkenal karena ramen nya, bir, dan festival salju tahunan yang diadakan pada bulan Februari

Desa di Hokaido(Kaitaku no Mura)

Desa Bersejarah dari Hokkaido (kaitaku no mura) adalah sebuah museum udara terbuka di pinggiran kota Sapporo. Ini menunjukkan sekitar 60 bangunan khas dari seluruh Hokkaido, berasal dari Periode Meiji dan Taisho (1868-1926), era ketika perkembangan Hokkaido dilakukan dalam skala besar.

Museum udara terbuka dibagi menjadi kota, desa nelayan, desa pertanian dan bagian gunung desa. Museum Sejarah Hokkaido (kinenkan kaitaku), yang berisi dokumen sejarah perkembangan Hokkaido, dapat ditemukan di di dalamnya.

Gunung Moiwa

Gunung Moiwa adalah terdiri dari beberapa hutan, gunung-gunung kecil yang mengelilingi kota Sapporo. Ada sebuah platform observasi dan restoran di puncak dengan hidangan spektakuler dan pemandangan indah di malam hari.

Perhatikan bahwa restoran di puncak Gunung Moiwa bukan tempat untuk santapan seperti yang disarankan oleh pamflet restoran. Sebaliknya, itu adalah semacam kantin wisata, di mana makanan harus dipesan di mesin penjual.

Museum Beer Sapporo

The Sapporo Breweries,adalah museum beer tertua dari empat pabrik yang ada di Jepang, Pembukaan museum beer Sapporo dilaksanakan pada tahun 1987 di gedung Periode Meiji pabrik batu bata. Museum ini memperkenalkan sejarah bir di Jepang dan proses pembuatan bir. Mencicipi berbagai jenis bir adalah merasakan bir mahal dengan biaya kecil.

Di sebelah museum berdiri Genghis Khan Hall, sebuah balai bir yang menawarkan semua .Anda dapat minum bir dan juga dapat makan makanan gratis. Untuk tamu dengan selera makanan yang diinginkan, dapat dipesan dari menu individual.

Menara Jam (Tokeidai)

Bangunan ini dibangun pada tahun 1878 sebagai ruang bor dari Sapporo Agricultural College. Pemrintah AS membuat jam tersebut pada tahun 1881. Tokeida telah dianggap sebagai sebuah Warisan Budaya Properti dan tempat tersebut menjadi sebuah museum kecil.

Sapporo Dome

adalah stadion di Toyohira, Sapporo, Jepang yang sering dipakai untuk menggelar pertandingan sepak bola , bisbol dan ski. Stadion ini merupakan markas klub sepak bola Consadole Sapporo dan tim bisbol Hokkaido Nippon-Ham Fighters.Dan pada tahun 2002 stadion ini digunakan untuk Piala Dunia Korean-Japan.

Acara Yang Sering Diselanggarakan

---------

Festival Salju (Snow Festival)

Festival Salju Sapporo (Sapporo Yuki Matsuri) diadakan selama satu minggu setiap bulan Februari di ibukota Hokkaido Sapporo. Pada tahun 2011, Festival Salju akan digelar dari tanggal 7 Februari hingga 13 Februari.

Festival Salju Sapporo dimulai pada tahun 1950, ketika siswa sekolah menengah membangun sebuah patung salju di Odori Park. Sejak itu berkembang menjadi sebuah acara besar .Acara tersebut menampilkan salju spektakuler dan patung-patung es dan dapat menarik lebih dari dua juta pengunjung dari Jepang dan di seluruh dunia.

gimana? indah kan kota Sapporo? ga kalah indah dong sama kota-kota besar yang di Indonesia :)

Source: semutbakar@kaskus