blogging for my spare time

"Your love made me strong, your hate made me unstoppable"

Image and video hosting by TinyPic

Minggu, 26 Desember 2010

Bunga Tithonia diversifolia, Sumber Pupuk Hijau

Mungkin banyak yg belum pernah denger nama bunga titonia atau disebut juga bunga kembang bulan .. nama latinnya Tithonia diversifolia .. penampakannya mirip bunga matahari tapi ukurannya kecil .. nah ternyata bunga ini berpotensi buat digunakan sebagai pupuk hijau

Tithonia:














Tithonia diversifolia merupakan gulma tahunan yang tersebar di daerah tropis dan subtropis. Tingginya bisa mencapai 2-3 m
eter. Walaupun termasuk tumbuhan liar, ternyata bunga ini dapat digunakan sebagai sumber pupuk hijau.

Tithonia dapat dimanfaatkan sebagai pupuk hijau dan su
mber bahan
organik tanah melalui teknik pertanaman lorong atau tanaman pembatas kebun.Tithonia merupakan salah satu sumber pupuk hijau yang murah. Tanaman ini dapat memperbanyak diri secara generatif dan vegetatif, yaitu dari akar dan stek batang atau tunas sehingga dapat tumbuh cepat setelah dipangkas.

Daun Tithonia kering mengandung unsur N 3,5-4%; P 0,35-0,38%; K 3,5-4,1%; Ca 0,59%, dan Mg 0,27%. Tanaman jagung yang dipupuk Tithoniasetara 60 kg N/ha menghasilkan jagung pipilan kering 4 ton/ha, sedangkan bila dipupuk urea 60 kg hasilnya hanya 3,7 ton/ha. Pupuk hijau dariTithonia juga dapat menggantikan pupuk KCl.

Jagung dengan pupuk Tithonia:













Tithonia dapat menghasilkan bahan kering 1,75-2 kg/m2/tahun. Kadar N total pangkasan Tithonia berkisar antara 2,9-3,9% atau rata-rata 3,16% sehingga dapat menghasilkan N 65 g/m2/tahun.

Pemberian Tithonia 200-1000 g/pot pada tanah Ultisol dapat meningkatkan pH tanah serta meningkatkan kandungan hara P, Ca, dan Mg tanah. Pada tanaman melon, makin tinggi takaran Tithonia, makin tinggi bobot serta serapan N atau K tanaman. Kombinasi 80% NK-Tithonia dan 20% NK-pupuk buatan setara dengan Tithonia kering 10 ton/ha atau Tithonia segar 50 ton/ha.

Semangka dengan pupuk Tithonia:












Hijauan Tithonia berpotensi sebagai sumber hara, mengandung 3,5% N; 0,37% P; dan 4,1% K sehingga dapat digunakan sebagai sumber N, P, dan K bagi tanaman. Dari hijauan Tithonia 1 kg berat kering/m2/tahun, yang setara dengan 10 ton berat kering/ha/tahun, dapat diperoleh sekitar 350 kg N, 40 kg P, 400 kg K, 60 kg Ca, dan 30 kg/ha/tahun. Jika ditanam sebagai tanaman pagar, Tithonia dapat menghasilkan 27 kg berat kering per panen dari tiga kali panen selama 1 tahun, dan dari luas area sepertiga hektar dapat menghasilkan 90 kg N, 10 kg P, dan 100 kg K. Di Kenya, pertanaman Tithonia 0,3-0,4 ha dapat menghasilkan pupuk hijau yang cukup untuk memenuhi kebutuhan 1 ha lahan pertanian.

Tithonia sebagai pembatas kabar di Kenya:


Pada tanaman jahe, pemberian Tithonia mampu memperbaiki sifat kimia tanah dan mengganti N dan K pupuk buatan sekitar 20-100%. PemberianTithonia segar 1,1 kg/10 kg tanah atau setara 5 g N, dapat meningkatkan sediaan P, C-organik, serta Ca dan Mg. Pemberian 68% NK-Tithonia dan 32% NK-pupuk buatan merupakan kombinasi terbaik untuk meningkatkan hasil rimpang jahe pada tanah Ultisol.

Jahe dengan pupuk Tithonia:














Pemberian pupuk kandang 20 ton/ha dan kompos Tithonia 3 ton/ha dapat memenuhi kebutuhan hara sayuran yang dibudidayakan secara organik.Tithonia mengandung hara N. P. dan K yang cukup tinggi sehingga berpotensi sebagai sumber hara N, P, dan K bagi tanaman.

Source: CrazyWitch@kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar